Ya, memang benar, bacaan tajwid diperlukan dalam membaca Al-Qur'an supaya bacaannya menjadi indah. Untuk itulah, dalam bab ini kita akan diajak untuk mempelajari tentang ilmu tajwid. Salah satunya tentang hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati. Mari kita mulai dari bacaan nun mati/tanwin.
Blogger news
Rabu, 16 November 2011
A. Bacaan Nun Mati/Tanwin
Perhatikan bagan mengenai hukum bacaan nun mati/tanwin berikut.
Di dalam ilmu tajwid, dibahas berbagai macam hukum bacaan. Satu diantaranya hukum bacaan nun mati/tanwin. Hukum bacaan ini berlaku jika ada nun mati/tawin bertemu dengan huruf hijaiyah sesuai dengan ketentuan masing-masing.
Lihatlah. Ketika ke-28 huruf hijaiyah tersebut bertemu dengan nun mati/tanwin, muncullah hukum bacaan izhar, idgam, iqlab, dan ikhfa'. Lihat juga kelompok-kelompok huruf yang termasuk huruf izhar (6 huruf). idgam (6 huruf), iqlab (1 huruf), dan ikhfa' (15 huruf). Masing-masing kelompok tersebut akan menghasilkan bacaan nun mati/tanwin yang berbeda-beda. Bagaimana perbedaannnya?
1. Izhar Halqi
Apabila ada nun mati/tanwin bertemu dengan ke-6 huruf izhar, maka ia harus dibaca jelas. Contoh :
2. Idgam
Nun mati/tanwin yang bertemu dengan ke-6 huruf idgam harus dibaca lebur, masuk ke dalam huruf berikutnya. Contoh :
3. Iqlab
4. Ikhfa' Haqiqi
Jika nun mati/tanwin bertemu dengan ke-15 huruf ikhfa' haqiqi, maka ia harus dibaca samar (antara izhar dan idgam). Contoh :
B. Bacaan Mim Mati
Berikut adalah bagan mengenai hukum bacaan mim mati.
Coba perhatikan ayat berikut.
Bacaan ini terjadi manakala mim mati bertemu dengan huruf ب . Cara membacanya adalah dengan samar ( ikhfa’ ) dan dengung ( gunnah ). Contoh :
Coba perhatikan ayat berikut.
Pada ayat ini terdapat dua mim mati. Masing-masing bertemu dnegan huruf ب dan huruf ي .Meskipun sama-sama mim mati, namun cara membaca keduanya berbeda. Satu dibaca ikhfa', sedangkan satunya lagi dibaca izhar. Jenis hukum bacaan mim mati dibagi menjadi 3, yaitu :
1. Ikhfa' Syafawi
2. Idgam Mimi
Bacaan ini terjadi apabila mim mati bertemu dengan huruf م . Cara membacanya sama dengan idgam bilagunnah, yaitu idgam dengan berdengung. Contoh :
3. Izhar Syafawi
Bacaan ini terjadi apabila mim mati bertemu dengan selain kedua huruf diatas, yaitu م dan ب , maka ia harus dibaca jelas ( izhar ). Contoh :
C. Membedakan Bacaan Nun Mati/Tanwin dan Mim Mati
Dalam nun mati/tanwin dikenal bacaan izhar, ikhfa', idgam, dan iqlab. Begitu juga dalam mim mati kita mengenal bacaan izhar, ikhfa', dan idgam. Akan tetapi nama dibelakang izhar, ikhfa', dan idgam itu berbeda.
Dalam nun mati/tanwin gelar yang dipakai dibelakang izhar adalah halqi, maka dibelakang bacaan izhar dalam mim mati adalah syafawi. Begitu juga dengan idgam, jika dalam nun mati/tanwin gelar yang dipakai adalah bigunnah atau bilagunnah, maka dibelakang bacaan idgam dalam kmim mati adalah mimi. Begitu juga dengan ikhfa', dalam bacaan nun mati/tanwin gelar yang dipakai adalah haqiqi sedangkan mim mati gelar yang dipakai adalah syafawi.
Selain iyu, huruf yang dimiliki oleh bacaan izhar halqi berbeda dengan bacaan izhar syafawi. Begitu juga huruf yang dimiliki oleh ikhfa' syafawi berbeda dengan bacaan ikhfa' haqiqi. Demikian pula bacaan idgam mimi memiliki huruf yang berbeda dengan bacaan idgam bigunnah dan idgam bilagunnah.
D. Penerapan Bacaan Nun Mati/Tanwin dan Mim Mati
Bacaan nun mati/tanwin dan mim mati telah kita pahami. Belum lengkap rasanya apabila kita belum mempraktikannya dalam membaca Al-Qur'an. Untuk itu, mari kita mempraktikannya dengan membaca ayat berikut ini.
Dengan berakhirnya kegiatan membaya ayat pilihan, berakhir pula pelajaran pada bab ini. Jangan lupa untuk mengamalkan ilmu yang telah kamu peroleh dalam kehidupan sehari-hari.
Langganan:
Postingan (Atom)